Dari laporan yang diterima Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung Jawa Timur, warga di 5 desa seperti Desa Sedayu Gunung, Desa Tulungrejo, sebagian Desa Siyoto Bagus, Desa Tanggul Turus, dan Desa Keboireng mengaku mendengar fenomena bunyi dentuman disertai getaran dalam sebulan terakhir.
Jupri, pria warga RT 3/RW 2 Dusun Tanggul, Desa Tanggul Turus, Kecamatan Besuki Tulungagung Jum'at (25/02/2011) mengaku mendengar dentuman gemuruh itu seminggu lalu. Banyak diantara warga yang kaget, dan penasaran asal muasal bunyi dentuman itu.
"Seperti bom yang jaraknya jauh gitu suaranya, dikira petir yang menyambar jarak jauh", ungkap Jupri.
Setelah terdengar bunyi dentuman layaknya bom besar dari jarak jauh, disusul bunyi getaran. Getaran tidak dirasakan oleh warga, namun bisa terlihat dari getaran kaca jendela. Asumsi masyarakat di Kecamatan Besuki juga bermacam-macam. Banyak yang mengira latihan militer, pengeboman ikan di laut selatan, pengeboman tanah pembuatan Jalur Lintas Selatan, penggalian tambang besar, hingga konspirasi intelejen tingkat tinggi yang melakukan latihan. Sudarmaji, Camat Besuki Jum'at siang (25/02/2011) mengaku belum memastikan asal penyebab bunyi dentuman itu, setelah terjadi berulang kali di Trenggalek.
"Belum dipastikan asal muasal bunyi, dan pendapat masyarakat itu bermacam-macam. Mulai dari latihan militer, pengeboman ikan, sampai penggalian tambang besar", papar Sudarmaji.
Pihak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Bandung, dikabarkan juga melakukan investigasi dan penelitian di seputar kawasan Besuki dan Campurdarat, setelah meninjau lebih dulu di Trenggalek. Warga juga diharapkan tidak resah dan khawatir, sehingga tidak menimbulkan ketakutan. (ak)
